Sabtu, 22 Desember 2012

How To Create Love Letter



Namja itu kembali menarik asal pena di tangannya, menciptakan garis-garis abstrak di atas kertas yang tak lagi suci. 

Mendengus sebal, setelahnya merobek kertas tadi dan meremas dengan satu genggaman tangannya sebelum melempar kertas itu ke belakang tubuhnya, bersatu dengan banyak gumpalan kertas lainnya.

Mengacak rambutnya asal saat dirasa otak jeniusnya telah mengunci yang bahkan ia sendiri lupa dimana meletakkan kuncinya. 
Menyandarkan punggungnya, setelah sebelumnya melempar asal pena miliknya. 

“Aww ... Kyuhyun, kau ?” keluh sebuah suara, setelah sebelumnya terdengar bunyi 'tuk' yang cukup keras. 

Kyuhyun, membalikkan tubuhnya seketika, menatap namja yang tak lebih tinggi darinya berdiri sambil memegang keningnya, darah ? separah itukah hasil lemparannya ? 

Seketika, Kyuhyun berlari keluar kamar, tanpa memperdulikan namja yang tengah meringis kesakitan. 

“Kyu, hey !” teriak Sungmin geram. 

Semenit kemudian, Kyuhyun kembali dengan kotak P3K di tangannya, menarik lengan Sungmin agar terduduk di atas bed dengan Kyuhyun di hadapannya. Kyuhyun mencoba membersihkan luka Sungmin, tapi entahlah, dia tidak terbiasa melakukan ini. 

“Hey, Kyu, apa yang sedang kau lakukan ?” 

“Tentu saja mengobati lukamu” 

Sungmin hanya berdecih pelan setelahnya menepis lengan Kyuhyun enyah dari keningnya. 

“Apa ?” 

“Bukan ini” Sungmin menunjuk keningnya “Tapi kekacauan yang kau buat di kamarku” 

“Ini juga kamarku” balas Kyuhyun cepat “aissshh” Kyuhyun menepuk jidatnya setelahnya beranjak kearak mejanya, bahkan ia melupakan kening Sungmin yang belum selesai dibersihkan. 

“Sungmin, apa kau melihat penaku ?”  Sungmin ber tsk-ed pelan, memandang malas kedua mata di hadapannya. 

“Katakan dulu apa yang sedang kau lakukan ?” 

Kyuhyun menunduk seketika, sebelum membalas tatapan Sungmin. 

“Aku sedang membuat surat cinta” 

“Mwo ?” Sungmin membulatkan mata, berusaha menahan tawa. 

“Aissh, bukan aku, Zhoumi yang memintaku, dia ingin aku menulis surat cinta dengan bahasa Korea, merepotkan sekali, mana bisa aku membuatnya ?” 

“Hey, bagaimana perasaanmu saat ini” 

Kyuhyun terdiam sejenak, “Biasa saja” ungkapnya.

“Kau akan menulis surat cinta terbaik saat sedang dalam perasaan baik, mengerti ?” 

“Huh, apa maksudmu ?” 

Lagi, Sungmin berdecak pada namja di hadapannya, Sungmin beranjak dari duduknya, menghampiri Kyuhyun dan mensejajarkan wajah mereka, diam, mereka hanya saling menatap, sampai Sungmin mendekatkan wajahnya membuat Kyuhyun menutup mata. Dan 

“Blow” Sungmin meniupkan udara tepat di wajah terpejam Kyuhyun.

“Sekarang cobalah menulis, jaljayo” ucap Sungmin setelahnya beranjak menuju bed miliknya dan meninggalkan Kyuhyun yang masih terpaku ditempatnya. Bahkan naik Sungmin maupun Kyuhyun benar-benar melupakan kening Sungmin yang masih berdarah.


a/n : ini repost dari akun facebook .... dengan sedikit tambal menambal di banyak tempat yang bolong kkkk~~ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar